Kiai Imam Aziz Wafat ; Murid Gus Dur dan Tokoh NU Progresif

Kiai Imam Aziz Wafat ; Murid Gus Dur dan Tokoh NU Progresif
Foto Istimewa

Yogyakarta -- KH Imam Aziz, murid Gus Dur sekaligus mantan Ketua PBNU periode 2010–2021, wafat di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta pada Sabtu, 12 juli 2025 sekitar pukul 00.46 WIB. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Bumi Cendekia dan salah satu tokoh penting dalam gerakan kaum muda Nahdliyin.

Kabar duka tersebut, salah satunya disampaikan oleh Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada atau Alissa Wahid, melalui akun X pribadinya.

"Hari ini, kami kehilangan kakak ideologis tertua, mas kyai Imam Aziz, salah satu murid terbaik #GusDur. Dan sungguh ungkapan lama di bawah ini adalah sosok beliau. Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun. Lahu alfatihah," tulis Alissa.

Dalam unggahannya, Alissa juga mengenang berbagai kiprah KH Imam Aziz. Ia menyebut Kiai Imam Aziz sebagai pendiri LKiS, gerakan anak muda Muslim progresif dan pendiri Syarikat, organisasi yang gigih dalam upaya rekonsiliasi sejarah peristiwa 1965.

"Pendiri @GUSDURians. Pendiri Bumi Cendekia, pesantren kota yang membawa generasi muda Nahdliyin ke ruang modern. Khidmah sepanjang hayat," tulis Alissa.

Selain itu, mengutip dari NU Online, KH Imam Aziz lahir di Pati, Jawa Tengah pada 29 Maret 1962. Ayahnya seorang Kiai di Pati, KH Abdul Aziz Yasin, murid langsung KH Ali Maksum Krapyak.

Semasa kuliah, ia aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan lembaga pers mahasiswa Arena. Ia juga dikenal sebagai tokoh penting gerakan kaum muda NU.